Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi guru tentang kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah dengan efektivitas pengelolaan sekolah. Hipotesis yang diuji kebenarannya adalah: (1) terdapat hubungan positif antara persepsi guru tentang kemampuan manajerial kepala sekolah dengan efektivitas pengelolaan sekolah, (2) terdapat hubungan positif antara iklim sekolah dengan efektivitas pengelolaan sekolah, (3) terdapat hubungan positif antara persepsi guru kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah dengan efektivitas pengelolaan sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Populasi adalah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Propinsi Banten sebanyak 1525 orang. Sampel ditentukan secara random yang berjumlah 156 orang. Hasil uji coba instrumen penelitian menunjukkan bahwa keterandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut: efektivitas pengelolaan sekolah mempunyai rπ = 0,90, persepsi guru tentang kemampuan manajerial kepala sekolah mempunyai rπ = 0,91, dan iklim sekolah rπ = 0,89. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, terdapat hubungan positif antara persepsi guru tentang kemampuan manajerial kepala sekolah (X1) dengan efektivitas pengelolaan sekolah (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = 28,43 + 0,75 X1, dan koefisien korelasi ry1 = 0,66 pada taraf α = 5% serta kontribusi ry12 = 0,44. Kedua, terdapat hubungan positif antara iklim sekolah (X2) dengan efektivitas pengelolaan sekolah (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = -2,66 + 1,13 X2 dan koefisien korelasi ry2 = 0,69 pada taraf α = 5% serta kontribusi ry22 = 0,48. Ketiga, terdapat hubungan positif antara persepsi guru tentang kemampuan manajerial kepala sekolah (X1) dan iklim sekolah (X2) dengan efektivitas pengelolaan sekolah (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = -21,86 + 0,46 X1 + 0,77 X2 dan koefisien korelasi Ry.12=0,77 pada taraf α = 5% serta kontribusi Ry.122=0,59. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan di Propinsi Banten. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas tersebut antara lain adalah peningkatan pengetahuan pengelolaan sekolah bagi kepala sekolah, Penerapan prinsip "Learning to live together" dan peningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran.