Abstrak
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan daun mimba (Azadirachta indica Juss.) merupakan tanaman obat yang mempunyai banyak khasiat, satu diantaranya adalah sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek hepatoprotektor kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak dengan ekstrak etanol 70% daun mimba terhadap aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit yang diinduksi CCI4. Empat puluh lima mencit jantan galur ddY dengan berat badan ± 30 gram, umur ± 2 bulan, dibagi menjadi 9 kelompok secara acak. Kelompok I adalah kelompok negatif yang diinduksi CCI4 0,25 ml,/Kg BB, kelompok II-VI adalah kelompok perlakuan yang masing-masing diberi kombinasi dosis ekstrak etanol 70% rimpang temulawak 26,75 mg/Kg BB dengan ekstrak etanol 70% daun mimba dosis 68,0; 136,0; 272,0; 544,0; dan 1088,0 mg/Kg BB, kelompok VII adalah kelompok yang hanya diberi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak bentuk tunggal 26,75 mg/Kg BB, kelompok VIII adalah kelompok kontrol positif yang diberi Cursil® dosis 19,11 mg/Kg BB, kelompok IX adalah kelompok normal. Kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang temulawak dengan ekstrak etanol 70% daun mimba, ekstrak etanol 70% rimpang temulawak bentuk tunggal, dan Cursil® diberikan selama 14 hari. Pada hari ke-15 seluruh kelompok diinduksi dengan CCI4 0,25 mL/Kg BB, kecuali kelompok IX yang hanya diberi minyak zaitun, sebelumnya semua kelompok dipuasakan makan selama 16 jam. Setelah 2 hari darah diambil dari jantung, lalu diukur aktivitas SGOT dan SGPT. Hasil uji statistik dengan ANAVA satu arah pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan yang dapat diketahui melalui data, dimana pada SGOT Fhitung > Ftabel (37,739 > 2,208) dengan signifikasi p < 0,05 (α = 3,021 x 10-15) dan pada SGPT Fhitung > Ftabel (48,449 > 2,208) dengan signifikasi p < 0,05 (α = 5,532 x Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang Curcuma xantharrhiza Roxb. dengan ekstrak etanol 70% Azadirachta indica Juss. mempunyai efek hepatoprotektor berdasarkan aktivitas SGOT dan SGPT pada mencit.