Abstrak
Tanah pembuangan sampah merupakan kondisi lahan yang kaya akan bahan organik sehingga dengan sendirinya jumlah mikroorganisme terutama fungi juga diharapkan meningkat. Penicillium sp. merupakan fungi yang mempunyai manfaat dalam bidang farmasi salah satunya yaitu Penicillium notatum dan P. chrysogenum dalam menghasilkan penisilin sebagai bahan obat-obatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai potensi kapang genus Penicillium asli Indonesia yang di isolasi dari tanah pembuangan sampah dalam menghasilkan senyawa antimikroba. Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antimikroba metabolit kapang genus Penicillium yang diisolasi dari tanah pembuangan akhir sampah di Tangerang terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Candida albicans ATCC 10231. Penicillium sp yang diperoleh dari hasil isolasi dan identifikasi secara makroskopik dan mikroskopik, pada setiap masing-masingnya dilakukan fermentasi dengan metode fermentasi diam yang diinkubasi selama 5 hari dan uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan silinder dengan 3 kali ulangan. Hasil dari isolasi dan identifikasi secara makroskopik dan mikroskopik diperoleh 4 isolat Penicillium sp yang diberi kode F1, F2, F3, dan F4. Hasil metabolit diperoleh dari fermentasi masing-masing kapang isolat Penicillium sp_. Hasil uji aktivitas menunjukkan metabolit Penicillium sp. mempunyai aktivitas antibakteri yaitu terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922. Sedangkan hasil uji aktivitas metabolit Penicillium sp tidak mempunyai aktivitas antifungi yaitu terhadap Candida albicans ATCC 10231.