Abstrak
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) merupakan tanaman perdu yang termasuk dalam famili Thymelaeaceae banyak ditemukan di daerah ketinggian 10-1.200 m dpl. Mahkota dewa biasa digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit antara lain : kanker, lever, diabetes, asam urat, rematik, darah tinggi, jantung, lemah syahwat, ketergantungan obat (narkoba), sirosis hati, sakit paru-paru, disentri, alergi, flu serta berbagai penyakit kulit seperti eksim, gatal-gatal di kepala, jerawat dan digigit serangga. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol 70 % buah mahkota dewa terhadap kadar testosteron pada mencit jantan galur Swiss webster yang di induksi dengan spironolakton. Pada penelitian ini digunakan 6 kelompok hewan coba. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit jantan yaitu Kelompok KO Mencit diberi makan dan minum saja tanpa perlakuan, Kelompok K(-) Mencit diinduksi dengan spironolakton 1,04 mg dalam bentuk suspensi selama 8 hari lalu dibiarkan tanpa perlakuan selama 21 hari, Kelompok K1, K2, K3 dan K(+) Mencit diinduksi dengan spironolakton selama 8 hari diteruskan Kelompok K1, K2 dan K3 dengan larutan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa masing-masing dengan dosis 1,0465 mg/20g BB, 2,093 mg/20g BB dan 8,372 mg/20g BB serta K(+) diteruskan dengan Andriol 0,312 mg dalam bentuk emulsi. Masing-masing dilakukan selama 21 hari. Data testosteron diuji dengan Anova satu arah. Berdasarkan analisis data didapat nilai F Hitung = 30,435 lebih besar dari F Tabel 3,11 untuk α 0,05 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antar kelompok. Berdasarkan uji Tukey, diketahui bahwa Spironolakton 1,04 mg dalam bentuk suspensi (kontrol negatif) berbeda dengan kontrol normal dan Andriol 0,312 mg dalam bentuk emulsi (kontrol positif). Namun kontrol negatif tidak berbeda dengan larutan ekstrak etanol 70 % buah mahkota dewa dosis 1,0465 mg/20g BB, 2,093 mg/20g BB dan 8,372 mg/20g BB. Kontrol positif berbeda dengan kontrol negatif dan ketiga variasi dosis ekstrak. Ketiga variasi dosis ekstrak tidak berbeda secara bermakna dan tidak berbeda dengan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa larutan ekstrak etanol 70 % buah mahkota dewa dosis 1,0465 mg/20g BB, 2,093 mg/20g BB dan 8,372 mg/20g BB tidak dapat meningkatkan kadar testosteron.