Abstrak
Daun Sambang Getih (Hemigraphis alternata (Burm.f.) T. Anders) secara tradisional digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96%, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol daun Sambang getih terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25921. Metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi yang digunakan untuk masing-masing larutan uji adalah 0, 100, 200, 300, 400 dan 500 µg/ml. Sebagai pembanding dilakukan pula uji aktivitas antibakteri kloramphenikol dengan konsentrasi 3, 4, 5, 6 dan 7 µg/ml. Hasil zona hambat yang terbentuk untuk ekstrak etanol 96% terhadap Escharichia coli dengan diameter rata-rata 0; 2,77; 3,37; 4.20; 4,83 dan 5,03 mm. Fraksi etil asetat dengan diameter rata-rata 0; 2,37; 2,70; 3,17; 3,57 dan 3,90 mm. Fraksi n-butanol dengan diamater rata rata 0: 2,50; 3,10 1110; 4,00; 4,47 dan 4,73 mm. Sedangkan untuk kloramphenicol memberikan zona hambat dengan diameter rata-rata 2,30; 2,53; 2,93; 3,30 dan 3,83 mm. Hasil persamaan regresi yang didapat untuk ekstrak etanol 96% adalah Y= 2,246 + 0,00598 X dengan potensi relatif sebesar 4% dari kloramphenicol Untuk fraksi etil asetat persamaan regresi yang didapat adalah Y= 1,963 - 0.00393 X dengan potensi relatif sebesar 1,9% dari kloramphenicol. Untuk fraksi n-butanol persamaan regresi yang didapat adalah Y= 2,011 + 0,00583 X dengan potensi relatif sebesar 2,9% dari kloramphenicol. Sedangkan untuk antibiotik kloramphenicol persamaan regresi yang didapat adalah Y = 1,063 + 0,383X .