Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang hubungan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja para dosen di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Hipotesis penelitian: 1. Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan produktivitas kerja dosen, 2. Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dosen dengan produktivitas kerjanya. 3. Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dosen secara bersama-sama dengan produktivitas kerjanya. Penelitian ini dilaksanakan .di Universitas Islam Negeri (U1N) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan menggunakan metode survei. Responden penelitian adalah 50 orang dosen pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, yang dipilih secara acak (simple random sampling). Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang dapat mengukur hubungan antara gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) dengan produktivitas kerja (Y), baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama. Kalibrasi instrumen dilakukan untuk menguji validitas butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir dihitung dengan menggunakan koefisien product moment, dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Selanjutnya, normalitas dan homogenitas varians populasi sebagai persyaratan analisis data diuji dengan uji Lilliefors dan uji Bartlett. Bcrikutnya, untuk menguji hipotesis dilakukan dengan teknik korelasi sederhana, parsial, dan ganda, serta teknik regresi sederhana dan ganda. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis yang diperlukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan (X1) dengan produktivitas kerja (Y) yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi ry2 = 0, 59 dan bentuk persamaan regresi Ŷ = 64,74 10,38X1. Berdasar koefisien determinasi juga diketahui bahwa produktivitas kerja ditentukan oleh gaya kepemimpinan sebesar 35 %. Kedua, seiring dengan temuan tersebut, juga ditemukan hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi kerja (X2) dengan produktivitas kerja (Y) yang dinyatakan oleh koefisien korelasi ry2 = 0,5978 dan persamaan rcgresi Ŷ = 68,67 + 0,34X2. disamping itu, berdasar koefisien determinasi juga dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja ditentukan ofeh motivasi kerja sebesar 36 %. Ketiga, penelitian ini juga menghasilkan temuan bahwa hubungan antara gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama dengan produktivitas kerja (Y) bersifat positif dan signifikan. Hal itu dinyatakan oleh angka koefisien korelasi Ry.12 = 0,68 dan persamaan regresi Ŷ = 56,4 + 0,24 X1 + 0,22 X2. Sementara itu, variasi produktivitas kerja dapat ditentukan oleh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebesar 45,7 %. Keempat, penelitian ini juga membuktikan bahwa berdasarkan nilai koefisien korelasi, kekuatan hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja dan gaya kepemimpinan dengan produktivitas tidak terlalu berbeda. Namun, hubungan motivasi kerja dengan produktivitas kerja ternyata lebih kuat. Implikasi dari hasil penelitian, penelitian ini mempunyai bahwa produktivitas kerja dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dapat ditingkatkan dengan upaya meningkatkan mutu gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dosennya.