Abstrak
Tujuan penelitian ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengetahui hubungan antara dinamika perubahan dan budaya organisasi sekolah dengan inovasi manajemen kurikulum. Adapun hipotesis yang diuji adalah: 1 ) terdapat hubungan positif antara dinamika perubahan dengan inovasi manajemen kurikulum( 2) terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan inovasi manajemen kurikulum dan 3) terdapat hubungan positif antara dinamika perubahan dan budaya organises secara bersama-sama dengan inovasi manajemen kurikulum. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dengan menggunakan metode lapangan melalui survei melalui pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian tersebut adalah kepala Sekolah Dasar Jakarta Barat, sedangkan polpulasi terjangkau adalah kepala sekolah dasar kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Pengambilan sample dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen disusun secara konstruk kemudian dilakukan diuji coba validitas butir instrumen dengan formulasi Pearson Product Moment, sedangkan Reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Hasil uji coba diperoleh reliabilitas instrumen inovasi manajemen kurikulum rπ = 0,5723, reliabilitas instrumen dinamika perubahan rπ = 0,6644 dan reliabilitas instrumen budaya organisasi rπ = 0,5365. Dilanjutkan penelitian lapangan dan data dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal maupun ganda yang hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada taraf signifikansi α = 0,05 terdapat hubungan positip: a) antara dinamika perubahan (X1) dengan inovasi manajemen kurikulum (Y) diperoleh persamaan regresi Ŷ = 56, 310 + 0,242 X1, dan koefisien korelasi ry1 = 0,547 serta kontribusi dinamika perubahan terhadap inovasi manajemen kurikulum sebesar 70,13 % b) antara budaya organisasi (X2) dengan inovasi manajemen kurikulum (Y) diperoleh persamaan regresi Ŷ = 59, 182 + 0,213 X2 dan koefisien korelasi ry2= 0,489 serta kontribusi budaya organisasi terhadap inovasi manajemen kurikulum sebesar 76,10% dan c) antara dinamika perubahan (X1) dan budaya organisasi (X2) secara bersama-sama dengan inovasi manajemen kurikulum (Y) diperoleh persamaan regresi ganda Ŷ = 56,331 + 0,263 X, - 0,022 X2 dan koefisien korelasi Ry12 = 0,547, dengan kontribusi dinamika perubahan dan budaya organisasi terhadap inovasi manajemen kurikulum sebesar 29,911%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia dan dapat bermanfaat untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dasar di Jakarta Barat khususnya organisasi sekolah dasar Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.