Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Kemandirian MTs Swasta yang terutama dipengaruhi oleh Kebijakan Pembinaan dan Bantuan Pemerintah. Hipotesis yang diujikan adalah (1). Terdapat pengaruh yang positif antara kebijakan pembinaan terhadap kemandirian MTs Swasta; (2). Terdapat pengaruh yang positif antara bantuan pemerintah terhadap kemandirian MTs Swasta; (3). Terdapat pengaruh yang positif antara kebijakan pembinaan dan bantuan pemerintah terhadap kemandirian MTs Swasta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua Kepala MTs Swasta di Kabupaten Cianjur. Instrumen penelitian untuk ketiga variabel didasarkan pada internal validity, dengan pengujian melalui konsultasi ahli (construct validity), dan validitas eksternal untuk pengujian taraf validitas dengan menggunakan rumus korelasi Pearson product moment. Pengujian keterandalan instrumen didasarkan pada internal consistency melalui teknik Alfa Cronbach. Hasil uji coba menunjukkan keterandalan masing-masing instrumen sebagai berikut : kemandirian MTs Swasta r11 = 0,860, kebijakan pembinaan rsi = 0,619, dan bantuan pemerintah r11 = 0,881. Analisis data menggunakan rumus korelasi dan regresi. Hasi1 penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kebijakan pembinaan (X1) dengan kemandirian MTs Swasta (Y) dengan persamaan regresi r' = 87, 3217 + 0,3744X1, dan koefisien korelasi ry1 = 0, 2668 signifikan pada α = 0, 05. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara bantuan pemerintah (X2) dengan kemandirian MTs Swasta (Y) dengan persamaan regresi Ỹ = 62, 0672 + 0,6622X2, dan koefisien korelasi ry2=0, 5570 signifikan pada α = 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kebijakan pembinaan (X1) dan bantuan pemerintah (X2) terhadap kemandirian MTs Swasta (Y) dengan persamaan regresi Ỹ = 48, 7664 + 0,2994X, + 0,4395X2, dan koefisien korelasi Ry12 = 0,6525. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kemandirian MTs Swasta dengan menyikapi kebijakan-kebijakan pembinaan yang di gulirkan oleh pemerintah serta memberdayakan dan mengoptimalkan bantuan pemerintah yang pada gilirannya dapat berguna untuk meningkatkan mutu lulusan.