Abstrak
Seiring dengan bergulirnya otonomi daerah, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia semakin dituntut keberadaannya. Untuk itu seleksi terhadap pegawai mutlak diperlukan untuk melaksanakan efisiensi kerja dan meningkatkan produktivitas kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dan kemampuan kerja dengan produktivitas kerja pegawai, baik hubungan variabel secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama di lingkungan Direktorat Kepemudaan.
Populasi penelitian ini adalah para pegawai di lingkungan Direktorat kepemudaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan teknik korelasional. Sampel yang diteliti adalah sebanyak 36 orang yang diambil secara acak dari populasi sebanyak 70 orang.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert yang terdlri dari variabel motivasi kerja sebanyak 43 item soal, variabel kemampuan kerja sebanyak 25 item soal, dan variabel produktivitas kerja sebanyak 35 item soal.
Untuk menguji hipotesis penelitian, analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi sederhana, regresi jamak, korelasi sederhana, dan parsial pada taraf signifikasi 0.05.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Pertama, terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja dengan persamaan regresi Ỹ = 79.6599 + 0.2732 X1 dan koefisien korelasi sebesar (r) sebesar 0.3407. Kontribusi motivasi kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 11.61 %. Kedua, terdapat hubungan positif antara kemampuan kerja dengan produktivitas kerja dengan persamaan regresi Ỹ = 57.6642 + 0.6423 X2 dan koefisien korelasi sebesar (r) sebesar 0.5365. Kontribusi motivasi kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 28.78 % Ketiga, terdapat hubungan antara motivasi kerja dan kemampuan kerja dengan produktivitas kerja dengan persamaan regresi Ỹ = 49.9933 + 0.0955 X1 + 0.5765 X2 dan koefisien korelasi jamak sebesar sebesar 0.5467. Kontribusi motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 29.89 %.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat dismpulkan bahwa antara variabel motivasi kerja dan kemampuan kerja secara bersama-sama turut menentukan produktivitas kerja. Hal ini secara umum dapat berarti bahwa terdapat hubungan antara motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja di kantor Direktorat Kepemudaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Departemen Pendidikan Nasional.