Abstrak
Telah dilakukan penelitian disolusi tablet papaverin HC1 dengan menggunakan polivinilpirolidon sebagai bahan pengikat dengan konsentrasi yang reningkat yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi bahan pengikat polivinilpirolidon terhadap profit disolusi tablet papaverin HCI, sehingga dapat ditentukan formula dengan konsentrasi polivinilpirolidon yang optimum. Polivinilpirolidon merupakan bahan pengikat hidrofil yang banyak digunakan sebagai pengikat dalam bentuk larutan dengan pelarut air atau pelarut organik, dan juga dapat digunakan sebagai pengikat kering. Konsentrasi polivinilpirolidon yang dapat digunakan sebagai babas pengikat dalam formulasi adalah 0,5 - 5 % Tablet papaverin HCI dibuat dengan menggunakan metode granulasi basalt Proses pembuatan tablet secara granulasi basah bertujuan untuk meningkatkan aliran serbuk dengan membentuk bulatan-bulatan dalam bentuk yang beraturan dan meningkatkan kompresibilitas serbuk. Tablet papaverin HCI yang c1i basilican dievaluasi secara fisika meliputi organoleptis, kekerasan, diameter dan tebal tablet, keregasan, dan disolusi. Evaluasi kimia meliputi uji penetapan kadar tablet papaverin HCI. Data basil uji disolusi tablet papaverin HCI dihitung dengan menggunakan konsep Efisiensi Disolusi selama 30 menit (ED30), diperoleh ED30 untuk Fl, F2, F3, F4, dan F5 berturut-turut adalah 88,62% ; 88,92% ; 89,12% ; 89,42% ; dan 89,46% Analisis data hasil uji disolusi selama 30 menit tablet papaverin HC1 dengan menggunakan ANAVA satu arch dengan taraf kepercayaan 95%, diperoleh F hitung - 0,142 lebih kecil dari F Label = 3,478 (p < 0,05; df = 14), basil tersebut menyatakan pengaruh peningkatan konsentrasi bahan pengikat polivinilpirolidon terhadap profit disolusi tablet uji papaverin HCI yang dibuat dengan menggunakan metode granulasi basalt, Adak ada perbedaan bermakna pada tiap-tiap formula tablet uji papaverin HCI. Dui data diatas formula 2 dengan konsentrasi polivinilpirolidon 2 % merupakan formula terbaik secara ekonomis.