Abstrak
Menurut CPOB (cara pembuatan obat yang baik) bahan pengemas primer adalah bahan yang bersentuhan langsung dengan produk atau bahan di dalamnya, seperti botol dan tutup botol . PT. Pfizer Indonesia rnelakukan perubahan terhadap desain bahan pengemas primer sediaan obat kumur yang menggunakan shrink wrap menjadi bahan pengemas dengan tutup botol bersegel tanpa menggunakan shrink wrap. Oleh karena perubahan tersebut maka dilakukan kualifikasi terhadap bahan pengemas primer sediaan obat kumur dengan desain yang baru. Kualifikasi terhadap bahan pengemas primer sediaan obat kumur dengan desain yang baru bertujuan untuk menjamin bahwa bahan pengemas primer sediaan obat kumur dengan desain terbaru tersebut tetap memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh PT. Pfizer Indonesia dan dapat digunakan pada proses pengemasan . Kualifikasi dilakukan secara fisika dan mikrobiologi. Tahap awal kualifikasi dengan melakukan pengujian terhadap 4 jenis tutup botol yang berbeda pada Cara pembuatannya, dan dipilih salah satu yang memenuhi spesifikasi untuk dilanjutkan ke tahap kualifikasi berikutnya. Parameter yanh diuji yaitu torsi buka, kebocoran, kualitas segel, dan posisi tutup botol. Dari hasil pengujian terhadap 4 jenis tutup botol diperoleh hasil bahwa tutup botol jenis ke-3 merupakan tutup botol terbaik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Hasil kualifikasi terhadap jumlah pengotor oleh partikel dan mikroorganisme yang terdapat pads bahan pengemas primer sediaan obat kumur dengan desain yang baru memenuhi spesi fikasi yang telah ditetapkan, sehingga bahan pengemas primer tersebut dapat digunakan pada proses pengemasan sediaan obat kumur.