Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja secara bersama-sama dengan Disiplin Kerja Guru SLTP dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian dilakukan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri. Metode penelitian yang digunakan adalah Survei Konstelasi Korelasional; target dalam penelitian adalah guru Sekolah Lanjutan Pertama Negeri di Wilayah Majalengka-Jawa Barat, sedangkan populasi terjangkaunya adalah guru SLTP Negeri Majalengka. Jumlah sampel seluruhnya 70 orang guru yang diambil dengan teknik Two Stage Random Sampling Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja dan disiplin Kerja Guru pengukurannya dilakukan dengan menggunakan angket. Hipotesis penelitian ini (1) Terdapat hubungan positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Disiplin kerja guru. (2) Terdapat hubungan positif antara Motivasi Kerja Guru dengan disiplin kerja guru. (3) Terdapat hubungan positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala sekolah dengan motivasi kerja guru dengan disiplin kerja guru. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah Regresi serta Korelasi sederhana dan jamak pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi guru terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah dengan disiplin kerja guru ryt = 0,80_ Koefisien Determinasinya (r? )2 sebesar 0,6400 dengan analisis Regresi Linier sederhana diperoleh persamaan Y = 31,21 +0,77 XI. Selain itu ada hubungan positif yang signifikan antara Motifasi Kerja dengan Disiplin Kerja Guru ry2 = 0,66 dan Koefisien Determinasinya (rv2)2 = 0,4356; Selanjutnya dalam analisis regresi Linier sederhana diperoleh persamaan Y = 36,33 + 0,60 X2. Sedangkan secara bersama-sama antara persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah. Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja Guru terdapat hubungan positif yang signifikan r,.12= 0,7445, dan koefisien determinasinya (r,.]2)2 = 0,5542 dengan hasil analisis regresi jamak Y =30,66 + 0,46 X+ + 0,26 X2. Dengan demikian Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 55,42% terhadap Disiplin Kerja Guru, sedangkan masing-masing memberikan sumbangan efektif sebesar 36,74% dari Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan 18,68% dari Motivasi Kerja. Penelitian menyimpulkan bahwa Disiplin kerja Guru SLTP dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan peran dan partisipasi guru dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sekolah, peningkatan waskat, keadilan dan kebijaksanaan dari Kepala Sekolah.