Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas lingkungan kerja sekolah terhadap motivasi kerja guru SMU Negeri di Kabupaten Kuningan. Hipotesis yang diajukan adalah : (I) ada pengaruh yang positif dari gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, (2) ada pengaruh yang positif dari kualitas lingkungan kerja sekolah terhadap motivasi kerja guru, (3) ada pengaruh yang positif dari gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas lingkungan kerja sekolah terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Populasinya adalah seluruh guru SMU Negeri Se-Kabupaten Kuningan, sampel diambil dengan teknik sampling random. Instrumen penelitian didasarkan pada validitas isi (content validity), sedangkan keterandalan dihitung dengan name KR-21 (Kuder Richardson-21).Hasil uji coba menujukkan bahwa keterandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut ; (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah mempunyai ril = 0,99, (2) kualitas lingkungan kerja sekolah mempunyai r1 2 = 0,82, dan (3) motivasi kerja guru mempunyai r11= 0,99_ Analisis statistik untuk mengolah data yang disepakati adalah analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Ada pengaruh yang positif dari gaya kepemimpinan kepala sekolah (X,) terhadap motivasi kerja guru (Y), dengan persamaan regresi Y = 40,74 + 0,40X,. dan koefisien korelasi rxl = 0,49 pada taraf α = 5% serta kontribusi rxt2 = 0,2401 atau 24,01 %., dan kualifikasi korelasi sedang ( 0,31 < p < 0,64). 2. Ada pengaruh yang positif dari kualitas lingkungan kerja (X2) terhadap motivasi kerja guru (Y), dengan persamaan regresi Y = 49,01 + 0,34X2. dan koefisien korelasi rxz - 0,42 pada taraf ac = 5% serta kontribusi rX22 = 0,1764 atau 17,64 %., dan kualifikasi korelasi sedang ( 0,32 < p < 0,65 ). 3. Ada pengaruh yang positif dari gaya kepemimpinan kepala sekolah (X,) dan kualitas lingkungan kerja (X2) terhadap motivasi kerja guru (Y), dengan persamaan regresi Y = 32,07 + 0,32X,+ 0,22X2. dan koefisien korelasi R = 0,55 pada taraf α = 5% serta kontribusi R2 = 0,3012 atau 30,12 %., dan kualifikasi korelasi sedang ( 0,38 < p < 0,69 ).