Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui informasi tentang strategi pembelajaran mana yang lebih berhasil dalam meningkatkan hasil belajar kalkulus, dengan strategi pembelajaran deduktif ataukah strategi pembelajaran induktif. Disamping itu juga ingin mengetahui apakah kemampuan penguasaan matematika dapat mempengaruhi hasil belajar kalkulus. Berdasarkan teori-teori belajar serta teori-teori tentang strategi pembelajaran, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut ini : 1. Dalam pembelajaran kalkulus, strategi pembelajaran deduktif akan memberikan basil belajar yang lebih baik dari pada strategi pembelajaran deduktif 2. Bagi mahasiswa dengan kemampuan matematika awal yang tinggi, hasil belajar mata kuliah kalkulusnya dengan menggunakan strategi pembelajaran deduktif lebih tinggi dari pada menggunakan strategi pembelajaran induktif. 3. Bagi mahasiswa dengan kemampuan matematika rendah hasil belajar mata kuliah kalkulusnya dengan menggunakan strategi pembelajaran induktif lebih tinggi dari pada menggunakan strategi pembelajaran deduktif. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan model desain Faktorial 22. Sampel penelitian berjumlah 80 mahasiswa, yang diambil secara acak beserta dari mahasiswa Program Pendidikan Matematika 1 jurusan Pendidikan MIPA, semester I, dan dibagi menjadi empat kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri atas 20 mahsiswa. Dari 80 mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian, 40 diantaranya mempunyai penguasaan matematika awal yang tinggi dan 40 mahasiswa lainnya mempunyai penguasaan matematika yang rendah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varians (ANAVA). Selanjutnya skor rata-rata kelompok sebagai akibat adanya perbedaan strategi pembelajaran dan penguasaan matematika. Pada taraf signifikansi 0,05 hasil penelitian ini sebagai berikut ini 1. Secara umum Strategi Pembelajaran Deduktif tidak memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran Induktif. 2. Untuk mahasisswa dengan penguasaan matematika tinggi lebih tepat menggunakan Strategi Pembelajaran Deduktif untuk meningkatkan hasil belajara mereka pada mata kuliah kalkulus dari pada Strategi Pembelajaran Induktif. 3. Di kalangan mahasiswa dengan penguasaan matematika rendah lebih tepat diterapkan Strategi Pembelajaran Deduktif untuk meningkatkan hasil belajar mata kuliah kalkulus. Dengan demikian, implikasi dari penelitian ini adalah : penerapan Strategi Pembelajaran dalam proses belajar mengajar harus dilakukan dengan hati-hati, Perlunya beberapa pertimbangan dalam memilih Strategi Pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Adapun beberapa pertimbangan tersebut dapat dilihat dari tujuan yang akan dicapai, materi ataupun bahan kuliah dan juga penguasaan yang telah dimiliki oleh mahasiswa tersebut.