Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang tidak diinginkan karena dapat menghancurkan properti atau barang, selain itu kebakaran juga dapat mencelakakan jiwa manusia. Bagi perusahaan kebakaran merupakan ancaman yang paling besar, tidak terkecuali PT. Air Liquide Indonesia yang bergerak dibidang gas industri. Dalam usaha menghindari kebakaran perusahaan harus memiliki upaya dalam pelaksanaan pencegahan dan pernanggulangan kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Air Liquide Indonesia, Cibitung Bekasi tahun 2004. Dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Air Liquide Indonesia, Cibitung Bekasi dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilakukan di PT. Air Liquide Indonesia, Cibitung Bekasi di Office dan filling station MM2100, BF1E dan Cilegon plant pada bulan Juni dan Juli 2004. Dari hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa peiaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Air Liquide Indonesia telah sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Kep. Men P.U. No. 02/KPTS/1985 tentang ketentuan pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada bangunan gedung, Perda DKI Jakarta No. 3 tahun 1992 tentang penanggulangan bahaya kebakaran dalam wilayah DKI Jaya, Dari hasil penelitian, maka penulis menyarankan emergency map setiap plant agar segera direvisi/diperbaiki karena banyak sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang ada di PT Air Liquide Indonesia yang tidak teridentifikasi. Untuk APAR yang terletak di ruangan yang selalu terkunci sebaiknya diletakkan di luar ruangan dengan menggunakan Iemari kaca agar aman sesuai dengan Kep. Men. P.U. No. 02/KPTS/1985 pasal 19 ayat (4) tentang pernasangan dan penempatan APAR.