Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan kerja dari perawat Intensive Care Unit yang bekcrja di RS Pusat Pertamina, Disain penelitian merupakan studi kuantitatif untuk mengetahui distribusi responden dan tingkat kepuasan kerja yang dicapai dan melihat hubungan antara karakteristik individu, motivational, factors, dan hygiene factors dengan kepuasan kerja.
Dari penelitian didapatkan, bahwa kepuasan kerja perawat ICU di RS Pusat Pertamina perawat yang meriyatakan tidak puas lebih banyak dibanding yang
menyatakan puas. Komponen yang paling tinggi tingkat kepuasannya pada lingkup motivational ,factors adalah pekerjaan itu sendiri (98,1,%), tanggung jawab (85,2%)
sedangkan pada lingkup hygiene factors terdapat pada pengaturan jadwal kerja (92,6%), sikap kooperatif dengan rekan kerja (92,6%), kelengkapan peralatan medis (90,7%), fasilitas alat komunikasi (79,7%) dan rasa aman/secara psikis (74,1%). Persentase kepuasan yang rendah terdapat pada lingkup kesempatan berkarir (77,8%), penghargaan atas prestasi (75,9%) dan kebebasan mengeluarkan pendapat (63%), serta fasilitas ruang istirahat (87%), hubungan dengan manajer (70,4%) tata tertib bagi pegawai (55,6%), kebijakan RS (59,3%). Dari hasil uji statistik ada hubungan yang bermakna antara umur dan kepuasan kerja (Pvalue = 0,046), antara status perkawinan dan kepuasan kerja. (Pvalue = 0,047).
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina harus menaruh perhatian yang lebih dalam heberapa hal tersebut. Upaya untuk memberikan pelatihan khusus bagi perawat, penghargaan atas prestasi, kebebasan mengeluarkan pendapat dan memperbaiki hubungan antara manajer dengan perawat, kebijakan dan tata tertib yang fleksibel diharapkan mampu reningkatkan kepuasan kerja perawat ICU di RS Pusat Pertamina.