Rumah sakit sebagai suatu sistem pelayanan kesehatan. Dalam pendekatan sistem setiap hal berpengaruh terhadap hal yang lain, setiap hal merupakan bagian dari sesuatu yang lebih besar dan tidak satupun hal yang berdiri sendiri terpisah dari yang lain. Masukan utama dan rumah sakit adalah pasien, dokter, perawat, personal lainnya, sarana dan prasarana. Keluaran proses jasa rumah sakit meliputi sistem biologis, yaitu pasien sembuh, cacad atau meninggal. Sehubungan dengan pasien yang merupakan suatu sistem psiko-sosial, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit harus lebih ditingkatkan perlu juga untuk memperhatikan kepuasan pasien, Dalam membahas motivasi, penting untuk diingat bahwa motivasi tidak dapat dipaksakan. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri seseorang yang disebut motivasi internal dan juga dari luar diri orang yang bersangkutan. Dua sisi penting dari motivasi adalah pembangkit (pengaktifan perilaku) dan pengarahan (penggerakan kearah tertentu). Untuk itu maka diperlukan juga suatu penilaian kinerja setiap perawat yang bekerja di unit pelayanan keperawatan yang ada di rumah sakit. Hal tersebut penting untuk meningkatkan kerjasama yang optimal antara personal rumah sakit dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data secara cross sectional (hanya satu kali). Jenis data yang digunakan adalah data primer hasil dari pengisian kuesioner dari responden, perawat di ruang rawat inap penyakit dalam lantai 7B RSPP tahun 2004. Lingkup penelitian adalah semua perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam lantai 7B RSPP tahun 2004 yang berjumlah 39 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program olahan data yang ada. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara semua karakteristik pribadi dengan kinerja perawat (P<0,05) dan juga terdapat hubungan yang bermakna antara faktor-faktor motivasi yaitu penghargaan dan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan kinerja perawat (P<0,05), hal tersebut didapat dengan terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan data yaitu uji chi square a < 0,05.