Abstrak
Kekurangan tenaga dalam sebuah rumah sakit dapat mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan. Kekurangan tenaga dapat terjadi karena jumlah kunjungan pasien yang meningkat. Sehingga secara tidak Iangsung membuat tenaga yang ada harus bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan. Bekerja yang dilakukan secara berlebihan dapat mengakibatkan beban kerja tenaga menjadi tinggi sehingga menurunkan produklivitas tenaga kerja. Rumah Sakit Islam Jakarta sebagai rumah sakit bertipe B Utama, sampai saat ini sudah memiliki jenis pelayanan yang Iengkap salah satunya adalah pelayanan Iaboratorium. Pelayanan I.aboratorium merupakan unit pendapatan yang mendatangkan keuntungan bagi rumah sakit, karena jumlah kunjungan pasiennya lebih banyak daripada unit penunjang lainnynya. Namun disamping itu, dengan jumlah kunjungan yang meningkat membuat unit laboratorium sering kekurangan tenaga, khususnya tenaga analis yang bekerja pada shift pagi, Akibat kekurangan tenaga tersebut, membuat beban kerja tenaga analis yang bertugas menjadi bertambah Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan tenaga analis yang bekerja pada shift pagi di Instalasi Laboratorium Klinik Rumah Sakit Islam Jakarta. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan Cara pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, Perhitungan beban kerja menggunakan metode studi waktu dan untuk analisis kebutuhan tenaga menggunakan teori keseimbangan garis. Unit analisis yang diteliti adalah tenaga Analis yang bertugas pada waktu kerja pagi. Dari hasil penelitian didapat bahwa berdasarkan tahapan pemeriksaan beban kerja tinggi pada tahapan pengolahan spesimen dengan waktu rata-rata 14'; 04" (45,57%), sedangkan berdasarkan persentase pada hari kerja cenderung meningkat pada hari Senin sebesar 4,6% (tahapan pengambilan spesimen) dan 45,3% (tahapan pemeriksaan preparat). Pada ana]isis kebutuhan tenaga, tenaga analis yang dibutuhkan pada waktu kerja pagi di lnstalasi Labaratorium Klinik Rumah Sakit Islam Jakarta adalah sebanyak 12 orang. Sedangkan tenaga Analis yang bekerja saat ini sebanyak 10 orang sehingga membutuhkan tambahan 2 orang tenaga Analis.