Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang diakibatkan karena cabang pembuluh darah koroner yang bertugas menyalurkan darah kesuatu bagian dinding jantung terserang aterosklerosis, sehingga bagian tersebut mendapat darah kurang dari semestinya, menjadi iskemik..Jumlah penderita jantung koroner di Indonesia semakin bertambah seiring dengan naiknya usia harapan hidup. Disamping itu adanya perubahan gaya hidup khususnya pola makan yang cenderung kurang sehat, jika dalam beberapa tahun silam penyakit ini menduduki urutan kelima sekarang menduduki urutan ketiga penyebab kematian di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta Barat, 19 April - 8 Mei 2004. Desain yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan rancangan kasus kontrol, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara pasien dengan menggunakan kuesioner sedang data sekunder diperoleh dari catatan rekam medik pasien rawat inap di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta Barat tahun 2004. Lingkup penelitian ini adalah pasien rawat inap di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita G.P 2 lantai 3 dan 4. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagian besar penderita penyakit jantung koroner berumur lebih dari 40 tahun (81%), jenis kelamin laki-laki (78,2%), riwayat dalam keluarga (44,4%), golongan pendidikan tinggi (54,2%), orang yang bekerja (61,3 %), penderita yang hipertensi (82,4%), diabetes meillitus (49,3%), kolesterol tinggi (44,4%), obesitas (37,7%), merokok (55,6%), olahraga tidak teratur (71,7%). Secara statistik varibel independen yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan variabel dependen yaitu jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, hipertensi, prilaku merokok.