Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan pada murid kelas I di SD Negri Danau Indah Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten,Bekasi, alasan penelitian bahwa kekurangan gizi akan mengakibatkan anak usia sekolah menjadi Iemah, cepat lelah, dan sakit-sakitan, karenanya anak-anak seringkali absen serta mengalami kesulitan untuk mengikuti dan memahami pelajaran dan banyaknya murid yang terpaksa mengulang kelas sebagai akibat dari kekurangan gizi. Tuiuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada murid kelas I SDN Danau Indah Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi tahun 2004. Penelitian ini meliputi status gizi sebagai variabel Dependent dan karakteristik anak (jenis kelamin, kebiasaan makan pagi, kehiasaan jajan anak), karakteristik Ibu (pendidikan Ibu, status pekerjaan ibu, pengetahuan Ibu, penghasilan keluarga, frekwensi pemberian makanan) sebagai variabel Independet, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi analitik dengan jenis rancangan penelitian Cross Sectional, uji yang digunakan ialah uji Kai Kuadrat yaitu menghubungkan variabel Independent dan variabel Dependent serta cara perhitungan status gizi menggunakan Z score. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas I SD Negeri Danau Indah Kabupaten Bekasi sebanyak 80 orang. Pengumpulan data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada ibu yang anaknya menjadi obyek penelitian, pengukuran berat badan (BB) murid kelas I, dengan menggunakan alat-ukur berat badan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan cara mempelajari profil dan dokumen SDN Danau Indah Kahuapeten Bekasi. Dari hasil distribusi frekuensi karakteristik anak diketahui bahwa status gizi murid kelas I diperoleh sebanyak 22 orang (27,5 %) dengan status gizi kurang dan 58 orang (72,5 %) gizi baik. Pada jenis kelamin murid, terdapat 36 orang (45,0 %) laki laki dan 44 orang (55,0 %) perempuan. Kebiasaan makan pagi yaitu kadang-kadang makan pagi sebanyak 46 orang (57,5 %). Kebiasaan jajan yaitu kadang-kadang jajan sebanyak 41 orang (5I.3 %). Dari distribusi frekuensi karakteristik ibu diketahui bahwa sebagian besar pendidikan ibu adalah rendah sebanyak 45 orang (56,3 %). Menurut pekerjaan ibu, sebagian besar adalah tidak bekerja sebanyak 49 orang (61,3 %). Penghasilan keiuarga murid kelas l adalah tinggi sebanyak 49 orang (61,3 %). Frekuensi pemberian makanan murid kelas 1 adalah > 3 kaii sebanyak 53 orang (66,3 %). Pengetahuan Ibu sebagian besar adalah pengetahuan baik yaitu sebanyak 63 orang (78,8 % ).