Abstrak
Meneliti tentang Hubungan Antara Persepsi Terhadap Film Action dengan Perilaku Agresif Di Lingkungan Pelajar SLTP Muhammadiyah 9. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi dari Atkinson, Irwanto, John R. Wenburg dan William W. Wilmot, Rudolf f. Venderber, Brian Fellows, Kenneth A. Sereno dan Edward M. Bodaken, Philip Gordacre dan. Jennifer Follers, Joseph A. DeVito, Sarlito. serta Onong Uchjana. Sedangkan teori perilaku agresif dikemukakan oleh Atkinson, serta More dan Fine. Sedangkan kerangka konsep yang dipergunakan ialah replikasi dari teoriteori persepsi dan perilaku agresif yang dikemukakan oleh para ahli. Penelitian ini dengan menggunakan "Metode Analisis Deskriptif', berusaha untuk mencari hubungan dan pengaruh antara variable-variabel yang diteliti, yakni variable persepsi terhadap film action dengan perilaku agresif. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka hipotesi dalam penelitian ini adalah: "Ada hubungan antara persepsi terhadap film action dengan perilaku agresif di lingkungan pelajar SLTPS MLJHAMMADIYAH 9". Hubungannya bersifat positif, artinya semakin positil persepsi siswa terhadap film action maka semakin tinggi perilaku agresifnya. Penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dengan program komputer SPSS (Statistic Package Social Science) versi 10.5, dan menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson serta regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan adanya korelasi atau hubungan antara persepsi terhadap film action dengan perilaku agresif pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korclasinya sebesar 0,202, Berdasarkan hasil regresi diketahui bahwa ada hubungan linear antara persepsi (erhadap film action dengan perilaku agresif dengan persamaan Y = a + bX, Y = 22,936 + 0,158 X. Dari nilai korelasi antara persepsi terhadap film action dengan perilaku agresif yang sebesar 0,202, diketahui bahwa persepsi terhadap film action memberikan kontribusi terhadap perilaku agresif sebesar 0,041 atau hanya sebesar 4,1%. Sedangkan 95,9% penyebab perilaku agresif disebabkan cleft fakfor-faktor lain. Hasil penelitian terhadap persepsi terhadap film action memperlihatkan bahwa 46 prang atau 55,4% responden mempersepsikan netral, sedangkan 21 orang atau 25,3% mempersepsikan negatif, sedangkan sisanya '16 orang atau 19,3% mempersepsikan positif mengenai persepsi terhadap film action. Sedangkan dari hasil penelitian terhadap perilaku agresif memperlihatkan bahwa 44 orang atau 53% memiliki perilaku agresif sedang, sedangkan 31 orang atau 37,3% memiliki perilaku agresif rendah, dan sisanya 8 orang atau 9,6 % memiliki perilaku agresif tinggi.